tes template

~ Senyum Lemahmu ~

My Lovely Grandpa and Grandma

Masih terngiang dibenak
Cambukan dan hantaman perih terasa
Dari tangan keriput penuh sayatan keras
Merona cahaya arteri disela tulang lemah tak ada daya
Kini terbaring lesu tanpa gerak
Diatas ranjang pesakitan sang tangan tuhan berjubah putih

Makna itu seakan tersirat oleh diammu
Dibalik wajah lesu bagai meringis sakit
Menahan perih dari sakit torehan lalu
Senyum berbinar tanda kokohnya harapmu padaku
Namun senyum itu kian memudar
Berganti terkaman siksa yg tergambar

Ya Allah tuhan ku pemberi segala pinta
Cukupkanlah derita batin dan siksaannya
Meski ku tau ini jalan setapak penuh duri
Pertanda ujian akhir bagi insan lemahmu
Dalam tiap detik-detik akhir penantian

Siramkan padanya bahagia direlung hati
Dalam perjalanan ke langkah dunia berikutnya
Luluhkan segala dosa-dosa dari dirinya
Bersama gugurnya siraman air terakhir
Sucikan dia dari sentuhan api membakar
Bersama titipan doaku pada diri lemah penuh senyuman

# Untukmuyangterhempaslemah
##Mylovely Grandpa
###Sacrosaint87

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. Desir Syair Rindu

~Izinkanku~

Sungguh engkau telah membuatku terlena
Bergerumul dengan cinta para sahabat
Menerawang tiap bait syair dalam kitab-Mu
Bersyukur nafas ini masih berhembus

Izinkanku sedikit saja mengecup Hajar Aswad-Mu
Melangkahkan kaki disekeliling tanah haram-Mu
Mengucap syukur disela desir angin sejuk
Membawa bahagiaku teriring kasih sayang-Mu

Izinkanku menghirup setitik keharuman Syurga-Mu
Duhai Dzat maha mengetahui
Perihal isi hati terpatri lirih
Karena tubuh ini kan sia-sia tanpa berkah-Mu

Dan tuk terakhir kalinya kuhaturkan pada-Mu
Izinkanku memeluk berjuta nikmat darimu
Meski tanpa diriku disampingnya
Dalam untaian senandung cinta dan doa

"Meski asaku mungkin tak seindah rencana-Mu, namun kuharap restu-Mu kan kuraih bersamanya"

#Desir Syair Rindu Colaborated with Sacrosaint87
"For someone in my Mind, that i cant reach by now"

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. Desir Syair Rindu

~Kunci Rindu dihatimu~

Rindu ini tertahan
Beralungkan melodi rindu tertahan
Merindukanmu dari sudut terdalam dilubuk hati
Menerawang jejak ditemani tiap sepiku
Rindu tertanam disetiap waktu

Kucurahkan rindu lewat guratan sepi
Namun tetap saja rindu ini membahana
Menyeruak asa membenamkanku ke danau rindu
Di sebuah loker rindu tanpa celah
Hanya engkaulah pemegang kuncinya

Bias rindu tertuju ke lorong hati
Bermakna merdeka dikekang sepi
Bahagia teriring pijakan nurani
Menerawang makna didalam benak
Ditawarkan obat peluruh rindu

"Seketika rinduku ini tercurah, seketika hati bersenandung syukur pada-Nya"

#Desir Syair Rindu

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

~Guratan Rindu~

Guratanku mengalir disela waktu berjalan
Bagai air dimusim hujan dan jamur dimusim semi
Dipupuk rindu tertanam dilubuk hati
Tumbuh subur meski terpijak waktu
Meski sepi terus merangkul
menggerogoti tubuh merintih karena rindu

Jangan pernah engkau bertanya
Mengapa ditiap guratan terlintas namamu
Jangan pernah engkau bertanya
Mengapa hatiku terus bersenandung tentang dirimu
Karena jawabnya hanya padamu
Engkaulah pembawa kunci jawaban itu

Guratan rinduku terus mencuat
Menerobos asa disela rindu terkuak
Meski hatiku terlilit rindu di dada
Kukagumi dirimu dengan gelora tak bertepi
Kurindukanmu dalam asa dan lindungan-Nya

"Berharap hati kan berkeluh nikmat, bukan derita terkuak dikecap nyata"

#Desir Syair Rindu

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

~Rintih Sang Perindu~

Rindu rintih sang perindu surga
Hadirmu sungguh begitu menyiksa
Terbenam tusukan-tusukan perih
Namun tak mampu kutepis fasih
Meski tameng asa tiadakan nurani
Ku sangat menikmati hujaman ini
Entah ini bodoh yang menggerogoti
Ataukah hukuman dari Sang Ilahi

Rindu oh duhai rindu dihatiku
Haruskah engkau merayap sela diri ini
Meninggalkan jejak rindu rintih surgawi
Meski ku tau inilah tugasmu di dunia ini
Ku tau Rintih ini bukan sesal membahana jiwa
Bukan pula kemelut rindu berbuah derita

Duhai Sang Pencipta rindu sejati
Hujamkan lagi rindu ini padanya
Kepada sosok batin dalam keridhaan diri
Dalam cengkrama embun pagi disinggasananya
Karena ku tahu Engkaulah sang maha Pemberi
Tiap rasa dalam keberkahan surga dihatinya

"Meski harus ku akui diri,
bahwa rindu ini takkan seindah rinduku pada-MU"

#Desir Syair Rindu

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

~Rembulan Sepi~

Rembulan terlelapku dimalam ini
Hindarkan rindu membahana benak
Terasa Nikmat sepi terkikis naluri
Berhadiah tikaman sukma merintih
Dalam desir syair bersama bahagia
Meski tetap nikmat dikecap hati

Rembulan terlelapku di tepi hati
Hadirmu makna sepi terkuak nurani
Seakan tak ingin ku bergeming menanti
Meski asa terpatri tetap menusuk diri
Tetap kunikmati diamnya diri dimalam hari
Entah meneguk nikmat buih tertanam sepi

Rembulanku di ufuk penantian
Hati ini tetap ingin bersamamu
Meski harus terkikis aura mentari
Penantianku tetap di dalam hati
Bersama asa dalam lindungan sosok-Nya
Sabar dan syukur adalah kepingan sukma
Tergilas jarak waktu dan Rindu bersemi

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

~Sepiku buyarkan asa Terpatri~

Mataku beranjak mengatup
Seketika aroma datang melintas
Membuyarkan lamunan sepi
Lamunan bahagia kita di ufuk sana
Terbias guratan makna berbisik

Katup itu kembali menutup asa
Dalam bayangan diri tertatih sepi
Beriring sentuhan halus membuai diri
Mengusik katup tuk mekar kembali

Bodoh... Aku sungguh bodoh
Dirundung hentakan-hentakan malaikat hati
Membawaku mengambang ke ufuk bahagia
Tanpa sadar bahwa DIA lah penentu segalanya
"Dan tanpa karena-Nya kini ku tiada arti dan makna"

#Desir Syair Rindu

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi